Tegap papan kayu bersegi,
Sampan tersekat di Pulau Patani;
Indah tampan bahasa sejati,
Izinkanlah daku berpantun begini..
Pungut teritip di liang batu,
Batu pecah dilanda karang;
Beginilah nasib dagang piatu,
Rindukan halaman teringin pulang.
Buah berangan di rumpun pinang,
Limau kasturi berdaun muda;
Sepintas lalu daku terkenang,
Belayan mesra keluarga di sana.
Letak bunga di atas dulang,
Sisipkan daun hiaskan tepinya;
Banyak berdoa selepas sembahyang,
Mohon diampun dosa di dunia
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home